Resensi novel”HOLLOW BODIES”
Judu :
Hollow Bodies
Penulis : Jacob Julian
Jenis buku
:Fiksi
Penerbit
: PING!!!
Cetakan pertama :
September 2013
Tebal :
126 halaman
ISBN :978-602-255-306-9
Novel
Jacob Julian”Hollow Bodies” bercerita tentang ada seorang pria berpenampilan
lusuh membat suatu percobaan membuat mesin yang ke tiga belas yang ternyata
berhasil gerak ,lalu dia takut karena ada
sebuah bayangan samar berada di dekatnya,lalu dia ingin mesin yang bergerak dan
kabutnya bergerak . pria itu ketakutan
melihat kabut yang menampilkan wajah pucat muka berantakan yang membuat
pria itu berusaha menarik nafas terakhirnya dia adalah paman tedy.
Ada
sebuah keluarga yang memiliki tiga anak, anak yang pertama bernama afelia, josie
dan yang bungsu yovie . anaknya yang pertama akan kuliah di singapura lalu
mengepak barangnya yang akan di bawa, lalu tidak menyangka ada sebuah foto
keluarga ibunya ,lalu dia tanyakan kepada ibunya lalu dia menjawab itu paman
kamu tapi sudah meninggal. Lalu dia
ingin menyelidiki atas kematian pamannya yang meninggal misterius,
Suatu
hari josie dan yoise mengikuti sebuah pelelangan mesin yang paman buat, tapi kalah
karena ada yang mau membeli dengan harga
yang lebih tinggi. di malam hari afelia josie di datangi oleh pamannya.
Di pagi
hari ayahnya dan ibunya pergi kesurabaya, lalu mereka bertiga bercerita
mengenai kedatangan paman yang mengganggu tidur malam, tiba tiba ada seseorng
yang mengetok pintu, lalu membukanya dan tidak ada orang tapi hanya meninggalkan
sebuah kotak. Lalu di buka ternyata itu mesin yang tadi ada di tempat lelang,
padahal tidak membeli karena ada orang yang membeli dengan harga tinggi.
setelah itu alatnya bergerak lalu afelia josie dan yovie ketakutan dan tidak
tahu cara mematikannya. Lalu dia terisap dan terbawa oleh penjelma sosok buruk pamannya kedalam benda
tersebut.
Mereka
bertiga berpetualang di dalam mesin , dia ketakutan lalu ber temu dengan paman
dan berbicara dengannya tentang apa yangterjadi dengan paman, lalu mereka bertiga
ketakutan lalu ingin keluar .lalu di bantu pamannya dia bisa keluar .
Setelah
keluar papa dan mama menelvon dan bilang kepada afelia josie bila akan ke
singapura 2 hari lagi.lalu dia bertiga bilangtidak akan cerita kepada
orangtuanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar